Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mulai menggelar layanan gratis Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 hari ini, Rabu, 7 April 2021. Program ini diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi.
Kepastian program ini tercetus dalam rapat koordinasi di Kecamatan Pesanggaran, Selasa, 6 April 2021. Rapat tersebut diikuti, antara lain oleh Forum Pimpinan Kecamatan, pemerintah desa, Perhutani, petugas kesehatan, Korwilkersatdik, dan KUA Pesanggaran.
Baca juga: Persit Rayakan Ulang Tahun ke-75 di Koramil Pesanggaran
Menurut Sugiyo Dermawan, Camat Pesanggaran, layanan gratis PBB-P2 meliputi mutasi atau balik nama, perubahan data, pemecahan, penggabungan, penghapusan, dan salinan atau duplikat.
Baca Lainnya :
Persyaratan untuk mendapatkan layanan ini, antara lain, SPPT asli tahun 2021; surat yang sudah ditandatangani dan diisi oleh wajib pajak; SPOP LSPOP yang sudah di tandatangani oleh wajib pajak; foto kopi wajib pajak; dan foto kopi sertifikat/akta jual beli/akta waris/akta hibah/surat perjanjian jual beli.
Selain itu, peserta juga harus melengkapi persyaratan di atas dengan surat keterangan dari desa apabila foto kopi sertifikat/akta jual beli/akta waris/akta hibah/surat perjanjian jual beli tidak terpenuhi. bukti pelunasan pembayaran pajak tahun 2016-2020. Dan terakhir surat kuasa apabila WP dikuasakan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Berkaitan dengan informasi tersebut, Sugiyo berharap agar informasi segera disampaikan ke seluruh masyarakat. Dia berpesan jangan sampai masyarakat kehilangan momentum untuk menyelesaikan permasalahan PBB-P2-nya.
Selain menyampaikan tentang layanan PBB-P2 gratis, Ir. Sugiyono Dermawan juga menyampaikan beberapa informasi inovasi baru Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Inovasi tersebut bertujuan untuk pemulihan ekonomi di era kebiasaan baru (new normal).
Baca juga: BPJS Promosi Program di Ajang Festival Lobster
Salah satu inovasi baru tersebut adalah membiasakan belanja di pasar rakyat atau pasar tradisional dan UMKM. Di sini, Bupati Banyuwangi menghendaki agar jajaran ASN menggunakan uangnya untuk berbelanja di tempat-tempat tersebut.
"Ini bertujuan untuk menambah pendapatan pedagang pasar dan UMKM," katanya.
Selain itu, ada juga program Grobyok perizinan dan Grobyok Adminduk (Administrasi data kependudukan). Terkait dengan hal ini, camat meminta desa-desa agar mendata warganya yang tidak mempunyai data administrasi kependudukan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Selanjutnya, terkait dengan inovasi di Kecamatan Pesanggaran, Sugiyo menjelaskan tentang beberapa program bekerja sama dengan PT Bumi Suksesindo. Wujud dari inovasi ini, antara lain bedah warung, bedah rumah, bedah stunting, bedah kesehatan/pengobatan, bedah beasiswa, bedah kejar paket dan bedah program sosial yang lain.
Khusus bulan suci Ramadan 2021, tercetus program inovasi Bumayi atau buka puasa bersama kiai. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu pertama sampai dengan minggu ketiga bulan Ramadan.
"Saya berharap desa yang ditempati bisa mengundang warganya untuk buka bersama," kata Sugiyo Dermawan. (bay)
