Sedulur, Pesanggaran - Talenta muda perwakilan Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi dalam ajang Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Tahun 2025 berhasil menjadi juara I dari subtema selapanan dan sunatan. Keberhasilan Farit Isma Wahyuni dalam ajang yang berlangsung pada Sabtu sore, 12 Juli 2025 itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Kandangan. "Alhamdulillah, di tahun ini BEC 2025 juara satu bisa diraih oleh Desa Kandangan," ujar Kepala Desa Kandangan Riyono. Kesuksesan tersebut, imbuh Riyono, menegaskan bahwa siapa saja, dari mana pun asalnya, bisa berprestasi asalkan mempersiapkannya dengan matang. "Walaupun kami berada di desa pelosok, tapi kami bisa membuktikan bahwa Desa Kandangan bisa meraih juara di ajang BEC 2025," kata Riyono. Membawakan konsep "Selapan", Farit Isma Wahyuni tampil dengan penuh semangat dan antusias. Dia berhasil memikat respon positif dari para penonton yang memadati Taman Blambangan Banyuwangi. Farit Isma Wahyuni tidak bisa menutupi kegembiraannya, apalagi ini adalah partisipasinya yang perdana dalam ajang BEC. "Walaupun capek hingga sakit juga, akhirnya perjuangan saya membuahkan hasil yang sangat membanggakan," ucapnya. Berkat menjadi juara I, dia pun mendapatkan piagam, trofi, serta uang pembinaan sebesar Rp2.500,000. Perlu diketahui bahwa pada BEC 2025 mengusung tema "Ngelukat”. Ngelukat secara umum menceritakan tentang fase-fase kehidupan yang dijalani oleh masyarakat Using selaku suku asli Banyuwangi. (gil)Baca Lainnya :
