Jumat, 26 Sep 2025
MENU

Kecelakaan Tunggal di Kesilir, Mobil Avanza Ringsek

Sedulur, Siliragung - Sebuah mobil Avanza warna hitam mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Kesilir, Siliragung, Banyuwangi, tepatnya sekitar 100 meter utara batas Desa Siliragung dengan Kesilir (Gentengan) sekitar pukul setengah lima sore, Rabu, 3 September 2025.

Mobil dengan nomor polisi P 1747 VV tersebut terlihat tersangkut dengan posisi miring melintang menempel di batang pohon nangka berdiameter sekitar 50 cm, di pinggir jalan raya. Bagian kap atas mobil ringsek mengikuti alur batang kayu. 

Bagian bawah mobil yang terlihat jelas karena miring, seperti gardan dan as roda terlihat melengkung. Lampu depan sisi kanan mobil tergeletak cukup jauh dari badan mobil. 

Sementara itu, pohon nangka tersebut tumbang menyisakan batang pohon bagian bawah sekitar 3 m di mana mobil Avanza tersangkut. Patahan pohon nangka ambruk di halaman rumah warga. Kabel-kabel Telkom di dekat pohon nangka terlihat kendur seperti habis ditarik paksa. 


Baca Lainnya :

Jarak sekitar 4 m dari Avanza tersangkut, di sebelah utara, sebuah pohon sono tumbang hanya tersisa batang bagian bawah kurang lebih setinggi 1 m. Sisi luar batang mengelupas seperti habis berbenturan kuat dengan benda keras dan besar. Patahan pohon sono juga ambruk di halaman rumah warga.

“Mobil itu dari arah utara. Tadi menyalip saya di sekitar perempatan itu,” kata seorang lelaki paruh baya sambil menunjuk perempatan selatan Kantor Perhutani dari tempat kejadian.

Bapak itu juga bercerita, ketika dia melintas di tempat kejadian, dia melihat mobil sudah tersangkut pohon dan ada seorang pria berlumuran darah tergeletak di pinggir jalan. Dia mengaku tidak berani berhenti karena takut. Dia baru mendekat ketika sudah ramai orang di tempat kejadian.

Lelaki lainnya yang mengaku warga situ membenarkan pernyataan bapak paruh baya. Dia meyakinkan bahwa hanya ada satu orang di dalam mobil tersebut. 

“Dia [lelaki yang terluka parah] sudah dibawa ke rumah sakit,” kata lelaki kedua tanpa menyebutkan nama rumah sakitnya. Dia juga mengatakan luka lelaki itu sangat parah. 

“Bagian sininya terkelupas,” katanya sambil menunjuk bagian sisi kepala di atas antara telinga dan mata.

Semakin sore semakin banyak warga berdatangan untuk melihat kondisi mobil tersebut. Mereka yang membawa gawai lekas mengabadikan kejadian tersebut. Tidak hanya mereka yang berada di lokasi, orang-orang yang melintas pun terlihat mengarahkan kamera gawainya ke arah mobil.

Sampai berita ini ditulis, identitas dan asal korban belum diketahui. Sementara itu, warga setempat berupaya membersihkan batang dan dahan pohon yang ambruk di halaman rumah warga. (sdl)