
Sedulur, Pesanggaran - Tidak jauh dari Rajegwesi dan Teluk Hijau, Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi, ada dua pulau yang indah sekaligus bersejarah. Masyarakat setempat menyebutnya Pulau Musing dan Pulau Kalong. Orang luar Pesanggaran belum banyak yang mengetahui tentang Pulau Musing dan Pulau Kalong. Menurut nelayan lokal yang pernah mengunjunginya, keindahan dua pulau tersebut tidak kalah dengan tempat-tempat wisata lain di Pesanggaran yang sudah tersohor. Salah satu nelayan asli Rajegwesi, Surowo, 56 tahun, mengatakan, konon nama "Kalong" diambil dari banyaknya kelelawar besar (kalong) yang tinggal di pulau ini. Keberadaan ribuan kelelawar ini menjadi daya tarik tersendiri. Menjelang senja, kelelawar-kelelawar tersebut akan keluar dari sarangnya dengan membentuk berbagai formasi unik saat terbang ke angkasa. Selain itu, bukit savana yang mengelilingi pulau ini terlihat indah dan asri, belum lagi keindahan bawah laut di sekitar pulau yang masih terjaga. Ia bisa menjadi tempat yang menarik untuk snorkeling atau diving. Berbeda dengan Pulau Kalong, nama Pulau Mungsing diambil dari banyaknya hiu yang ada di sekeliling pulau. "Hiu itu kalau orang nelayan Rajegwesi menyebutnya mungsing. Berhubung habitatnya banyak di sekitaran pulau ini, maka disebut Pulau Mungsing," ujar Surowo. Selain menampilkan panorama alam yang eksotis, kedua pulau ini juga pulau yang bersejarah. Konon, tentara Jepang pernah mendarat di pulau ini saat mengejar Ki Agung Wilis Semu atau Ki Brengos Prada. Hal ini terbukti dengan adanya parit-parit pertahanan Jepang yang hingga saat ini masih bisa disaksikan. "Selain parit-parit itu juga ada di sana bekas tempat bersandarnya kapal Jepang yang sampai saat ini masih ada," tambahnya. Dalam buku Perang Puputan Bayu juga dijelaskan bahwa pasukan Jepang mengejar Ki Brengos Prada di wilayah Hutan Betiri. Agar pengejaran tidak diketahui, Jepang saat itu bersandar di sebuah pulau yang jaraknya tidak jauh dari laut Hutan Betiri. Dilihat dari peninggalan yang ada saat ini, kemungkinan pulau yang di maksud dalam buku tersebut adalah Pulau Mungsing dan Pulau Kalong. Sebagai tambahan informasi, masyarakat nelayan Rajegwesi juga sering menyebut Pulau Mungsing dan Pulau Kalong dengan nama Pulau Kembar. Hal ini dikarenakan bentuk kedua pulau ini mirip dan saling berdekatan. Jika anda berminat ke pulau ini anda hanya perlu menyewa perahu dengan ongkos sebesar 50 ribu rupiah dari Rajegwesi atau Teluk Hijau. (gil)Baca Lainnya :